Khamis, April 09, 2009

Pungguk Rindukan Bulan

PUNGGUK berbicara dengan dirinya...

"Lama aku menanti kepulanganmu... tak tertahan rindu di hati..."

Pungguk terus memandang bulan.

"Gelap hari-hariku... tanpa dirimu menerangi lagi... tak berdaya lagi menahan derita di hati menemukan hari."

"Bodoh la kau ni... setakat bertenggek je kat dahan ni... tak keluarkan hasil pun. Lebih baik kau pergi dekat Bulan tu... mana tau, mungkin dia perlukan pertolongan kau?" berkata Kelawar yang lalu di situ. Kelawar terus beredar dari situ sambil menggelengkan kepala. "Malas aku nak layan kau ni... angau je lebih... tapi tindakan tak ada...."

Pungguk hanya memandang sahaja Kelawar yang berlalu meninggalkannya. Dia terus memandang Bulan. Menunggu dan terus menunggu.

"Angau... angau juga... jangan sampai keje tak siap...."

Pungguk mencari-cari suara itu tapi tiada seekor binatang pun yang dilihatnya di situ. Siapakah yang bersuara itu? Pungguk terasa seram. Lalu dia berlalu pergi dari tempat dia bertenggek itu.

"Hahaha...," suara itu terus mentertawakan kebodohan Si Pungguk....

Tiada ulasan:

Catat Ulasan